
Perempuan dalam Kubangan Terorisme di Indonesia
Kasus-kasus terorisme belakangan ini menempatkan perempuan bukan lagi sebagai “pemain pembantu” yang menyiapkan logistik dan perlengkapan perang, akan tetapi sudah “naik kelas” menjadi eksekutor dan
Kasus-kasus terorisme belakangan ini menempatkan perempuan bukan lagi sebagai “pemain pembantu” yang menyiapkan logistik dan perlengkapan perang, akan tetapi sudah “naik kelas” menjadi eksekutor dan
Tulisan ini merefleksikan pengalaman penulis sebagai akademisi dan sekaligus aktivis gerakan feminisme Islam. Berbeda dengan gerakan feminisme lain, feminisme Islam mendasarkan gagasannya pada ajaran Islam
-Musdah Mulia- Selintas Mengenal Kartini Setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia memperingati hari kelahiran Kartini, dan kali ini kita sampai pada peringatan ke 143. Meskipun
Ajaran Islam berlimpah dengan prinsip-prinsip dasar yang dapat dipakai sebagai landasan pengelolaan hidup bermasyarakat, termasuk membina kehidupan keluarga yang damai dan bahagia (sakinah, mawaddah wa
ALONESIA.COM – Muslimah Reformis merupakan sebuah lembaga nirlaba yang saat ini aktif melakukan gerakan literasi keagamaan di kalangan generasi muda milenial dan generasi Z (Gen-Z)
Perempuan Sebelum Kehadiran Islam Islam sejak awal kehadirannya datang untuk membawa nilai-nilai kebebasan, keadilan dan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. Sebelum kehadiran Islam, dunia pada
Suatu hari di awal Januari 2012 saya menerima telepon dari teman lama yang bertugas di kantor UNFPA Kuala Lumpur. Intinya, dia mengundang saya menjadi pembicara
Jakarta I kabardamai.id I Dalam semua ajaran agama, termasuk kepercayaan lokal, peran perempuan seringkali dikesampingkan. Agama dianggap milik para lelaki dan bukan milik perempuan, perempuan hanya
Beberapa fakta historis menyatakan bahwa penafsiran teks-teks suci agama Islam sejak periode klasik Islam senantiasa berada dalam dominasi kaum laki-laki. Karena itu, konsekuensinya, pengalaman perempuan
Sebagaimana tercermin dalam perdebatan dan diskusi-diskusi Kongres Umat Islam Indonesia ke-2 tentang kepemimpinan perempuan, perbincangan tentang hak-hak politik perempuan setidaknya memunculkan dua pandangan kontroversial. Pertama,